Friday, October 19, 2007

[ngomel] M = Menyebalkan, Memuakkan, Membuatkesal, apa lagi?!!

Sebelumnya, Mohon Maaf Lahir Batin...
Selamat merayakan kemenangan di Hari Raya Idul Fitri bagi yang merayakannya...

Sori, sekalinya posting malah posting ngomel-ngomel...
Masih inget, cerita saya yang ini???

Bagaimana akhir dari cerita tersebut?

Gini ceritanya...
Sehubungan dengan diadakannya Reuni Akbar Alumni SMA Negeri 2 Bandung pada tanggal 27-28 Oktober 2007 mendatang, salah seorang alumni berinisiatif buat bikin kaos seragam. Nah, kebetulan, beliau meminta bantuan saya dan tante maria yang keren ituh untuk menjadi bendahara. Maksudnya, sih, supaya temen-temen alumni yang pengen beli kaos, dipersilakan buat transfer ke rekening saya atau ke rekening tante maria yang keren ituh.

Akibat saya sudah terlalu malas buat berhubungan lagi dengan CS Bank M itu, saya tidak bisa menggunakan fasilitas internet banking yang padahal pada saat tersebut, sesungguhnya saya betul-betul perlu, minimal buat ngecek, siapa aja yang sudah transfer. Jadi, ga perlu susah-susah ngantri di CS buat rajin minta rekening koran. Karena, tiap hari kan harus cross check sama yang punya hajat juga.

Akhirnya, saya mengalah dan menelepon ke 14000 (call M). Saya ceritain semua kronologisnya. Dan, dia sendiri ngecek, bahwa memang saya sudah terdaftar di internet banking pada bulan Juni, via ATM. So, sungguh jelas sekali, bahwa pada saat saya mendaftar dua kali di CS cabang Martadimana itu ternyata ga terinput!!! Pantesan aja ga pernah dapat email!!!

Ya sudah, akhirnya, saya nanya, gimana, nih, kelanjutannya? Si mbak CS yang nerima telpon saya tersebut bilang ke saya untuk telpon aja ke cabang aja. Ga lama, saya telpon ke cabang untuk komplen. Si mbak CS yang di cabang itu bilang mau mereset akun internet banking saya. Silakan dicoba dalam 24 jam ke depan.

Besoknya, saya cobain lagi dan masih ga bisa. Akhirnya, berhubung saya udah kesel, saya langsung berangkat ke cabang dengan dua tujuan. Komplen dan minta rekening koran. Beruntunglah, pada saat tersebut saya dipertemukan dengan seorang CS bernama Rani, yang rupanya alumni SMA saya juga (beda sekian tahun angkatan di atas saya) yang bener-bener sabar melayani saya. Dia sendiri mempersilakan saya buat mencoba sendiri internet banking pake komputernya. Saya tunjukkin sama beliau, bahwa memang ga bisa.

Akhirnya, dicapai kesepakatan untuk menghapusnya saja, sehingga saya bisa daftar ulang lagi via ATM. Tapi, tentu saja, untuk menghapusnya, saya harus menelepon lagi ke 14000 (call M).

Balik dari cabang, saya langsung telpon ke 14000 (call M) untuk menghapus akun internet banking saya. Saya pengen daftar ulang lagi aja, deh! Dan, ternyata diperlukan waktu antara 2 x 24 jam sampai 3 x 24 jam untuk bisa daftar ulang. Hhhhh... lama juga, yah!!!!!

Ya sudah, saya tunggu sampai tiga hari kemudian, dan akhirnya saya ke ATM untuk registrasi ulang internet banking dan akhirnya... berhasilll!!! Meski sayang sekali, saya belum bisa mendapatkan token, karena stok di seluruh Bandung habis!!!! Jadi, untuk internet banking tersebut, saya hanya bisa cek saldo saja. Only cek saldo, ga bisa transaksi.

Nah, apa yang membuat saya mengomel selanjutnya???

Sudah tiga hari belakangan ini saya mau bayar Telkom Speedy. Soalnya, jatuh temponya tanggal 20 Oktober 2007, dan seperti biasa, saya baru terima tagihan menjelang libur. Bulan-bulan sebelumnya, jatuh tempo setiap tanggal 20, tagihan baru saya terima tanggal 19. Paling cepet tanggal 18. Suck, huh?!

Saya teringat akan fasilitas sms banking yang sudah ada di genggaman tangan saya. Di mana pada beberapa waktu sebelumnya, bisa saya gunakan untuk bayar kartu kredit. Saya pikir, mungkin bisa saya manfaatkan buat bayar Speedy juga. Ternyata, transaksi ditolak dengan alasan saya salah memasukkan nomor. Saya ga ngerti nomor apa lagi yang harus saya masukkan, secara saya sudah mengikuti panduan dari buku SMS banking tersebut. Ya sudahlah, mungkin nanti saya mesti nanya lagi sama CS nya.

Karena ga berhasil bayar via sms banking, saya coba bayar via ATM. Muncul pesan, MAAF UNTUK SEMENTARA ATM INI TIDAK DAPAT MELAYANI TRANSAKSI INI. Pesan ini muncul di beberapa mesin ATM yang saya datangi. Tentu saja di tempat yang berbeda-beda.

Terus terang, libur panjang seperti ini menyusahkan juga, ya. Padahal, saya sudah mulai kerja dari hari Selasa, 16 Oktober 2007 lalu.

Hari ini, saya dan kakang mencoba untuk mendatangi Bank M cabang Surapati. Di samping gedung besarnya, ada loket kecil untuk pembayaran listrik dan telepon. Saya mencoba bertanya pada satpam, katanya untuk bayar yang berhubungan dengan Telkom, di loket pembayaran telepon aja. Waktu saya datangi, ternyata kosong, ga ada petugasnya. Yang ada cuma petugas yang melayani pembayaran listrik. Lagian, di loket pembayaran telepon itu ga ada keterangan bisa bayar Speedy apa nggak.

Saya mencoba masuk ke gedung utama menuju teller. Setelah ngantri panjang dan lama, saya ditolak sama tellernya dengan alasan buat bayar Telkom di loket yang di luar.
"Mas, kalo di sana ada orangnya, saya ga akan ke sini!!!"
"Ada, kok, Bu."
"Aduh, please, deh, Mas, saya tuh udah dari sana. Yang ada orangnya cuma di loket pembayaran listrik!"
"Pokoknya di sana aja, Bu!"
"Huh!!!"

Saya ngeloyor keluar dan waktu pak Satpam di luar mau menyapa saya dengan ucapan "terima kasih", saya malah ngomel dengan kata "menyebalkan-sekali-sih-pelayanan-di-sini!!!" ke kakang. Saya bersumpah, ga akan lagi mendatangi tempat itu!!!

Biar urusannya cepet beres, akhirnya saya minta anter kakang untuk ke cabang Setiabudhi aja. Di sekitar kami, yang buka cuma dua cabang. Cabang Surapati dan cabang Setiabudhi. Dan akhirnya, kami pun meluncur ke sana. Di tengah perjalanan, kami ketemu sama kantor Telkom cabang Setiabudhi. Kakang mengusulkan untuk bayar di situ aja. Yo wis, kami akhirnya masuk ke situ. But, you know what?! Waktu ambil nomor antrian, saya kebagian nomer 100, sementara yang dipanggil baru nomor 47!!! Itu pun hanya ada satu meja yang melayaninya!!! Bisa-bisa saya nggak kerja kalo gini caranya!

Akhirnya saya dan kakang memutuskan untuk ke Bank M cabang Setiabudhi. Sesampainya di sana.... masya Allah... ada manusia sedemikian banyaknya!!! Antrian mencapai pintu luar!!! Saya mencoba menengok ke dalam, sampai disapa sama pak Satpamnya.
"Pagi, Bu.... Ada yang bisa saya bantu?"
"Pagi, Pak... iya, nih, saya mau bayar Telkom Speedy... tapi ngantri kek gini, males juga ya, Pak... soalnya, saya cuma izin sebentar dari kantor, nih...."
"Memangnya kalo ke teller, bisa, Bu?"
"Selama ini, saya bayarnya ke teller di M cabang Setrasari Mall, pak..."
"Oh, gitu, ya, Bu....Biar lebih mudah, ibu bisa bayar pake ATM aja. Ibu punya ATM-nya, kan?"
"Hmmm...., begitu, ya, Pak? Sebetulnya, saya sudah beberapa hari ini mencoba bayar via ATM bahkan sampai sms banking, ga pernah bisa."
"Kalo begitu, coba saja hari ini..."
"Baru saja sudah saya coba lagi, Pak. Baik via sms banking maupun ATM, ga bisa, Pak. Saya ga bisa transaksi via internet banking, gara-gara token-nya ga juga belum saya dapat. Kan, persediaan token lagi kosong di seluruh cabang di Bandung, bukan?"
"Oh, begitu, ya, Bu?"
"Iya, Pak.. dan satu hal lagi, saya ga akan sekesal ini, kalo belum mencoba semua cara, Pak... Kalo gitu, sudahlah. Saya balik ke kantor aja... Ma kasih, ya, Pak...."
Saya dan kakang memutuskan balik ke kantor aja. Di perjalanan, kami mampir dulu ke kantor Telkom buat ngembaliin nomor yang sudah terlanjur kami ambil tadi.

Kakang nanya,"jadinya kita bayar hari Senin aja, nih?"
"Iya, lah! Kita bayarnya ke cabang Setrasari Mall aja, seperti biasa. Denda denda, deh!! Huh!! Menyebalkan sekali urusan hari ini!!!"


Untunglah, kakang masih libur sampai hari ini. Kalo nggak, pasti betenya dobel.
Hhhh... kenapa, ya, nama bank tersebut dimulai dengan huruf M? Adakah hubungannya dengan Menyebalkan, Memuakkan, Membuatkesal??????

0 comments: