Pekerjaan saya yang berhubungan dengan multi media membuat
saya harus jeli dengan perkembangan teknologi terkini. Sebab, jika tidak peduli
dengan apa yang terjadi “di luar sana”, saya akan terseret arus ke kemunduran.
Selain itu, tempat saya bekerja pun harus terus berinovasi membuat produk yang
sesuai dengan perkembangan jaman.
Efek dari keharusan saya untuk mengikuti perkembangan
teknologi ini, membuat saya dipercaya oleh teman-teman perempuan yang merasa
dirinya “gaptek” atau gagap teknologi untuk memberikan pencerahan pada mereka
tentang teknologi. Tidak sedikit dari mereka yang belajar bermain jejaring
sosial dari saya. Atau bahkan mereka percaya begitu saja pada saya untuk minta
dibuatkan akun di sana. Meski begitu, saya tetap beritahu mereka untuk mengganti
password usai saya buatkan akun.
Untuk keamanan.
Tidak hanya akhirnya bertemu lagi dengan teman-teman lama
lewat jejaring sosial, mereka pun jadi terdorong untuk menjadi lebih pintar
lewat teknologi internet. Mulai dari mencari informasi seputar resep masakan –
biar hidangan yang tersaji di rumah nggak itu-itu saja, tips-tips tentang
merawat rumah; berkebun; atau hobi lain, kesehatan, konsultasi keuangan, dan
lain-lain. Tidak sedikit juga yang pada akhirnya membuka usaha melalui bisnis online. Meski status ibu rumah tangga penuh,
dompet tetep tebal yang nggak hanya sumbangsih dari suami.
Nah, umumnya, nih, kebanyakan dari mereka sibuk merengek
pada suami masing-masing untuk dibelikan smartphone,
biar nggak ketinggalan katanya. Haha. Cuma ya itu. Meski akhirnya pada punya smartphone, mereka nggak mau ngulik
sendiri. Diserahkan pada saya untuk tolong diulik dan akhirnya mereka tinggal
tahu pakai. Intinya, mereka pengen tahu beres saja. Yah, tampaknya smartphone yang mereka beli tidak belum memenuhi kebutuhan
mereka yang pengen tahu beres saja.
Sepertinya mereka butuh smartphone
keluaran Nokia, deh. Salah satunya, Nokia Asha 202. Kenapa? Sebab, Nokia Asha
202 ini mudah digunakan alias friendly
user. Yang ngaku gaptek pasti begitu memegang ponsel yang satu ini akan
merasa paling jago dalam teknologi. Bentuk slim berberat 90 gram (nggak sampai
1 ons, kan, yaa...) membuat ponsel ini begitu ringan di tangan. Selain itu
desainnya cukup modis buat perempuan kayak kita, dual sim, kamera yang cukup catchy
2MP, dilengkapi pemutar musik MP3, ditambah radio, dan fitur berinternet yang
mudah. Tidak hanya itu. Masih banyak fitur
lain yang asik tertanam di ponsel ini.
Adanya program bundling Indosat Mobile & Nokia, semakin
memungkinkan perempuan-perempuan bertambah cerdas. Gimana nggak? Indosat Mobile
peduli perempuan sehingga mau memikirkan kebutuhan perempuan akan berinternet. Tahu
kan, watak perempuan, apalagi ibu-ibu? Murah tapi dapat banyak yang dibutuhkan.
Paket bundling Indosat Mobile dan Nokia berisi Kartu IndosatMobile dan handset Nokia kini hadir untuk para Wanita Indonesia dengan benefit GRATIS paket Hebat Keluarga Selama 30 Hari dan Layanan Info Wanita. Dengan pakai Paket Hebat Keluarga, setiap ibu bebas menelpon
anaknya secara gratis dari jam 00.00 – 17.00 (waktu di mana anak-anak sedang
beraktivitas di luar, kan?) selama 30
hari. Wih! Beneran, deh, memudahkan para ibu buat ngecek anaknya. Jadi nggak
was-was lagi, dong. Belum lagi, ada Info Wanita, yang gratis selama 12 bulan. Ngapain
aja di paket Info Wanita ini? Kita akan dikirimi SMS berisi informasi dan tips
menarik seputar pengembangan pribadi, kesehatan, anak dan keluarga, sampai
pengelolaan keuangan. Wow! 12 bulan? Setahun? Gratis! Asik! Mewah banget,
yaaa...
Sudahlah ponselnya user
friendly, eh dibundling pula
dengan Indosat Hebat Keluarga. Cincay, deh... Perempuan memang perlu ponsel pintar. Ah, jadi pengen....
1 comments:
Terimakasih sudah ikut berpartisipasi di kontes menulis KEB. Sudah dibaca, good luck yaa.. ^_^
Post a Comment